Tuesday, January 29, 2013

Wikimapia Peta Elektronik Bagi Sang Petualang

Pernah tersesat? atau mungkin belum tau gimana caranya nemuin alamat yang rasanya baru didengar?
Wikimapia solusinya..

Wikimapia, salah satu website gratisan yang dibuat untuk mempermudah seseorang untuk mencari dan menemukan alamat atau daerah yang dituju. Semacam kayak Google Earth gitu lah, tapi kalo untuk saya, lebih suka pakai wikimapia, lebih enjoy makenya dan gak ribet.

Selain untuk mencari alamat, Wikimapia ini juga punya kemampuan lain loh, Wikimapia ini juga bisa dipakai untuk membuat dan menaruh alamat baru, nama jalan, bangunan, sekolah, bahkan sungai dan pulau. Hebat kan?! Jadi kalo kamu udah daftar/registrasi di wikimapia, kamu bakal diberi kesempatan untuk memberi nama bangunan-bangunan yang kamu ketahui, rumahmu atau juga rumah temanmu. Di Wikimapia juga ditampilkan pada bagian akun berapa poin petualangan kita. Simplenya, semakin sering kita menamai suatu bangunan atau tempat, maka semakin bertambah poin petualangan kita, nah pada poin tertentu, kita akan diberi kebebasan untuk mengedit atau menamai jalan baru. Sepertinya, slogan Wikimapia "Let's Describe the Whole World" benar-benar diaplikasikan disini.

Bagi saya yang suka sekali petualangan dan mencari jalan baru, rasanya terbantu banget menggunakan Wikimapia ini. Beberapa kali saya gunakan Wikimapia ini untuk mencari alamat teman yang baru saya ketahui, dan alhamdulillah, it works!.. sampai teman saya menyebut saya sebagai Rysmah the explorer. hoho..

Tampakan awal si Wikimapia
(http://wikimapia.org)
 
Dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki oleh Wikimapia, tentu saja tetap ada kekurangan-kekurangannya. Contohnya saja, untuk menikmati aplikasi ini, maka wajib memiliki koneksi internet yang gak laload, karena aplikasi Wikimapia ini terdiri dari potongan-potongan gambar foto satelit yang diperbesar dengan ukuran yang diinginkan. Alhasil, dengan internet yang laload, tentu saja pencarian alamat akan benar-benar memakan waktu yang sangat lama untuk loading bagian per bagian dari peta. Selain itu, aplikasi ini juga tidak didukung dengan efek 3D, sehingga kita hanya akan melihat bagian dari atap bangunannya saja. Jadinya, bila kita ingin mencari sebuah alamat, maka kita hanya bisa berpatokan dari sebuah jalan kemudian mulai menghitung sampai rumah ke berapa. Haha, yang ini yang bikin pekerjaan banget kalo lagi nyari alamat. Tapi kalo bagi saya, ini mah jadi tantangan tersendiri, namanya juga adventurer, klo udah kayak gitu, jurus nanya-nanya coolnya keluar dah. Hahaha

Pokoknya gitulah kurang lebih. Jadi klo kamu pengen ke mana-mana, saya saranin buka Wikimapia dulu biar gak tersesat. Paling tidak bisa lihat jalan mana yang lewat ke jalan mana. Jadi bisa tentuin jalan alternatif buat ke tempat tujuan. Atau, kalau gak ada internet, print saja peta pulau mu, terus tempel di dinding kamar. Saya pernah melakukannya sebelumnya dan ini bisa jadi permainan yang mengasyikkan bagi kamu yang emang suka ber-adventure ria.

Selamat berpetualang sobat...


No comments:

Post a Comment

Silahkan meninggalkan komentar anda di bawah ini. Komentar yang menggangu, berbau SARA, pornografi dan mengandung SPAM akan segera kami hapus. Terimakasih atas kunjungannya.