ah waktu-waktu yang terlewati..
Sempat teringat, ceramah ustadz di lapangan setelah sholat ied fitri tentang definisi kebahagiaan (loh koq malah tiba2 kesitu ? :D hahaha). Beliau bertanya, apa sebenarnya bahagia itu? kemasyhuran? kesehatan? kekayaan? pangkat? jabatan?.. beliau melanjutkan.. lalu mengapa masih ada orang yang mendapatkan semua itu malah mati bunuh diri? apakah mereka "bahagia"?.. lalu beliau melanjutkan, karena sesungguhnya, bahagia itu adalah perasaan dari diri sendiri, adalah bagaimana rasa sabar dan syukur atas segala apa yang diberikan kepada kita.. and you know what guys? gak terasa air mata ini netes, jatuh gak terbendung.. sekian lama, mencari definisi bahagia, dan mendapatkan penjelasan se simple itu?? Masyaa Allah.. barokallahufiikum ustadz.. terima kasih atas pencerahannya. Akhirnya saya mencoba mengerti, bahwa ketika sesuatu terjadi, ada hal yang hanya bisa kita terima saja tanpa harus melawan takdir yang ada, tanpa harus menyalahkan keadaan atau bahkan menyalahkan Sang Pembuat Takdir, astaghfirullah..
Ada yang bilang, ini adalah bahagia yang tertunda, entah sampai kapan ditundanya, yang pasti ditengah-tengah kesemrawutan hidup, Allah selalu saja ngasih signal-signal jalan keluar biar gak mumet.
Jadiii sekarang, saatnya buat move on, mari bersemangat lagi meraih target yang belum terpenuhi, bersama sahabat-sahabat yang masih setia disamping kita, dan tentu saja bersama sang Pencipta, Rabb semesta alam.
Mari berbahagia!
Ganbatte ! \(^0^)/
No comments:
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar anda di bawah ini. Komentar yang menggangu, berbau SARA, pornografi dan mengandung SPAM akan segera kami hapus. Terimakasih atas kunjungannya.