Ayah ibu kenapa kami tak boleh sholeh ?

Ayah Ibu kenapa kami tak boleh sholeh ?

Tiap hari ngajar ngaji anak-anak tetangga

Tiap hari bantu nyapuin mesjid

Tiap pekan ngadain ta’lim buat ibu-ibu pengajian

Kenapa tak boleh?

Apakah pekerjaan itu terlihat sia-sia bagimu?

Bagi kami, itulah pekerjaan termulia

Bila ini tak dapat menjanjikan gaji yang layak di dunia

Maka kami hanya berharap ini akan menjadi tabungan di akhirat nanti

Ayah Ibu kenapa kami tak boleh sholeh ?

Tiap hari bacain Qur’an

Menghafalnya ayat demi ayat

Mentadabburinya kata per kata

dan menyampaikan kebaikannya meski hanya satu ayat

Kenapa tak boleh?

Apakah bagimu Ia tidak lebih penting daripada buku-buku pelajaran?

Ataukah menurutmu Ia hanya menjadi bacaan anak kecil dan para orang tua?

Duhai Ayah Ibu, tahukan kalian? itulah kitab yang penuh dengan kemuliaan

Membacanya mendatangkan pahala

Mendengarkan lantunannya membuat hati menjadi tenang

Dan menghafalkannya membuat kalian mendapatkan kemuliaan di hari kiamat kelak

Kenapa ayah? Kenapa ibu?

Apa salah kami?

Saat kami berusaha untuk berhijab sesuai syari’at

Apa salah kami?

Saat kami berusaha untuk menerapkan sunnah Rasulullah

Apa salah kami?

Saat kami ingin menuntut ilmu agama dengan sebaik-baiknya

Kenapa tak boleh?

Beri kami alasan

Beritahu kepada kami, dimana salahnya

Kami tak pernah ingin mendurhakai kalian

Tapi, jika kalian terlalu takut akan penilaian manusia

Maka kami lebih takut lagi akan penilaian Allah

Kota Daeng, 20 Rabiul Awwal 1434 H

Di bawah heningnya malam